Jakarta (ANTARA) - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berharap buku “Anak Kolong Menjemput Mimpi” Biografi Politik 70 Tahun Yasonna H. Laoly dapat menginspirasi generasi muda untuk berjuang meraih mimpi dan bermanfaat untuk bangsa.
“Dengan terbitnya buku ini, saya berharap generasi muda Indonesia bisa belajar tentang bagaimana seorang anak bangsa yang berasal dari keluarga purnawirawan Polri yang sederhana ini bisa meraih mimpi dan cita-citanya dengan kerja keras dan cerdas, serta penuh dedikasi dan loyalitas kepada bangsa dan negaranya,” kata Megawati dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan Megawati saat menghadiri peluncuran buku itu di Jakarta, Sabtu. Dia juga mengucapkan selamat kepada Yasonna dan berharap agar kader PDI Perjuangan itu dapat menginspirasi lahirnya pemimpin lain.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Yasonna Laoly ke-70 dan sukses atas penerbitan biografi politiknya ini. Semoga dari kawah candradimuka PDI Perjuangan akan terus lahir calon-calon pemimpin bangsa yang benar menjadi pemimpin Indonesia sejati untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Raya,” ujar Megawati.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan, Yasonna adalah sosok senior yang cekatan dan terbuka saat diajak bekerja sama menuntaskan berbagai tugas dan persoalan, khususnya saat keduanya sama-sama bekerja di kabinet Presiden Joko Widodo.
“Banyak hal yang sama-sama saya perjuangkan dengan Bang Laoly. Tidak mudah, dinamikanya naik turun,” kata Puan.
Puan mengatakan, jejak langkah politik dalam buku biografi ini juga mengungkap perjalanan hidup Yasonna dari masa mudanya di Sibolga hingga sebagai mahasiswa dan akademisi, serta pencapaian akademisnya dalam menjadi Guru Besar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.
“Kisah-kisah human-interest yang diungkap dalam biografi ini sungguh menarik dan inspiratif,” sebut Puan.
Buku “Anak Kolong Menjemput Mimpi” Biografi Politik 70 Tahun Yasonna H. Laoly dibuat atas inisiasi Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah yang menjadi Ketua Tim Pengarah, dengan tim penulis yang dipimpin Imran Hasibuan.
Biografi ini disajikan dengan gaya deskriptif, dalam bentuk rangkaian kisah perjalanan kehidupan yang disusun secara kronologis.
Pengumpulan bahan penulisan dilakukan melalui serangkaian wawancara mendalam dengan Yasonna, serta sejumlah narasumber lain dari kalangan jajaran Kementerian Hukum dan HAM, keluarga, sahabat, dan lain-lain. Tim penulis juga melakukan riset dari sumber kepustakaan yang relevan.
Biografi yang terdiri dari tujuh bab ini, mengisahkan kehidupan masa kecil dan remaja Yasonna Laoly di Sibolga, Tapanuli Tengah; kehidupan sebagai akademisi; masa-masa sebagai politisi, peran dan sepak terjangnya mengawal gagasan “Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara”, dan bagaimana Yasonna Laoly memimpin Kemenkumham.
Baca juga: Yasonna dan Puan kembali jadi bakal caleg DPR dari PDI Perjuangan
Baca juga: Menkumhan luncurkan biografi politik "Anak Kolong Menjemput Mimpi"
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023